Menjadi seorang pilot lion air merupakan impian banyak orang karena profesi ini tidak hanya bergengsi, tetapi juga menawarkan gaji yang menjanjikan serta kesempatan menjelajahi berbagai tempat. Salah satu maskapai yang banyak diminati oleh calon pilot di Indonesia adalah Lion Air, sebagai salah satu perusahaan penerbangan swasta terbesar di tanah air. Namun, bagaimana cara menjadi pilot Lion Air? Simak langkah-langkah dan persyaratan berikut!
1. Penuhi Syarat Dasar Calon Pilot
Sebelum melangkah lebih jauh, ada beberapa syarat dasar yang harus kamu penuhi untuk bisa meniti karier sebagai pilot:
-
Usia minimal 18 tahun saat mendaftar sekolah penerbangan.
-
Pendidikan minimal SMA/SMK dengan jurusan IPA lebih disukai.
-
Sehat jasmani dan rohani (tidak buta warna, tidak memiliki penyakit kronis).
-
Tinggi badan ideal, biasanya minimum 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
-
Menguasai Bahasa Inggris aktif, karena semua komunikasi penerbangan internasional menggunakan bahasa ini.
2. Masuk Sekolah Penerbangan
Langkah utama menjadi pilot adalah mengikuti pendidikan di https://rajazeus.info/ sekolah penerbangan. Kamu bisa mendaftar di sekolah pilot yang telah mendapat izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Beberapa sekolah populer di Indonesia antara lain:
-
Bali International Flight Academy (BIFA)
-
Sekolah Penerbangan Nusa Flying International (NFI)
-
STPI Curug (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia)
Durasi pendidikan pilot dasar biasanya sekitar 1,5 – 2 tahun. Selama masa pelatihan, kamu akan mendapatkan lisensi sebagai berikut:
-
PPL (Private Pilot License)
-
CPL (Commercial Pilot License)
-
IR (Instrument Rating)
3. Peroleh Jam Terbang yang Cukup
Setelah mendapatkan lisensi CPL dan IR, kamu harus memenuhi syarat jam terbang tertentu. Biasanya, maskapai seperti Lion Air mensyaratkan minimal 200 jam terbang sebagai syarat untuk masuk tahap seleksi.
Jika belum memenuhi, kamu bisa bergabung di sekolah penerbangan sebagai flight instructor atau mengikuti program cadet pilot yang diselenggarakan oleh maskapai.
4. Ikuti Program Cadet Pilot Lion Air (Jika Tersedia)
Lion Air kadang membuka program cadet pilot, yakni pelatihan khusus bagi calon pilot yang akan langsung direkrut oleh maskapai setelah lulus. Program ini biasanya membuka pendaftaran secara berkala dan melalui seleksi ketat, meliputi:
-
Tes akademik (matematika dan fisika)
-
Tes psikotes
-
Tes kesehatan (medical check-up)
-
Tes Bahasa Inggris
-
Wawancara
Kelebihannya, jika lolos, kamu akan langsung ditraining sesuai standar maskapai dan berkesempatan besar untuk menjadi First Officer di Lion Air.
5. Melamar ke Lion Air Sebagai First Officer
Setelah memiliki lisensi dan pengalaman terbang yang memadai, kamu dapat mengajukan lamaran ke Lion Air. Pastikan kamu mempersiapkan dokumen berikut:
-
Lisensi CPL dan IR yang masih berlaku
-
Logbook penerbangan
-
Sertifikat kesehatan pilot (Class 1 Medical Certificate)
-
Curriculum Vitae dan dokumen pendukung lainnya
Jika lolos seleksi administrasi dan wawancara, kamu akan menjalani simulator test dan interview teknis. Jika dinyatakan lulus, kamu akan menjalani pelatihan transisi untuk mengenal pesawat yang digunakan Lion Air, seperti Boeing 737.
BACA JUGA: Cara Menjadi Pilot Garuda Indonesia: Panduan Langkah demi Langkah